Sunday, June 28, 2015

PEMUDA UNTUK BANGSA




ESAI : Peran dan Kontribusi untuk Masyarakat dan Bangsa di 5 tahun mendatang
Nurul Hikmahwati-UIN Jakarta-Pendidikan Biologi
PEMUDA UNTUK BANGSA
Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan sumber daya alam. Kekayaan tersebut akan sangat bermanfaat bagi masyarakat dan Bangsa Indonesia apabila di lestarikan dan di kelola seoptimal mungkin. Pelestarian dan Pengelolaan sumber daya alam Indonesia tentu membutuhkan seorang yang memiliki jiwa kepedulian terhadap alam. Tentunya peran pemuda sangatlah penting. Peran pemuda dalam melestarikan lingkungan hidup dan mengelola sumber daya alam sangatlah besar. Pemuda merupakan generasi penerus sekaligus pembaharu yang kelak akan mewarisi bangsa ini, termasuk kekayaan sumber daya alam dan lingkungan hidup di dalamnya. Bahkan sekarang kata “warisan” sebaiknya diganti dengan kata “titipan” karena kita harus meneruskan warisan itu kepada generasi yang akan datang. Titipan kekayaan sumber daya alam dan lingkungan hidup ibarat tongkat estafet di mana pemuda menjadi bagian di dalamnya. Agar estafet dan amanat itu terjaga, tidak bisa tidak, pemuda harus berperan aktif akan melestarikan lingkungan hidup.
Kini, kerusakan akan negeri ini semakin tidak terkendali di mana laju deforestasi hutan, pencemaran udara dan pencemaran air, krisis air bersih, langkanya flora dan fauna, hingga musnahnya terumbu karang semakin nyata. Negeri yang melimpah akan kekayaan sumber daya alam dan lingkungan hidup semakin terancam. Titipan berharga ini mulai terkoyak dan tercabik-cabik. Yang harus terpikirkan oleh kita semua yaitu bagaimana Indonesia di 5 tahun mendatang dan bagaimana Bangsa Indonesia harus menghadapinya??
Pemuda sebagai pewaris dan penerus estafet kekayaan alam, sekali lagi harus membuktikan peran menjadi pemimpin dan pelopor usaha pelestarian lingkungan hidup. Estafet kekayaan alam Indonesia harus terus berlanjut. Salah satu peran pemuda dalam menjaga titipan kekayaan alam dan pelestarian lingkungan hidup dengan melakukan hal-hal kecil dimulai dari diri sendiri diantaranya selalu memegang prinsip “cinta hijau” yaitu dengan menanam tumbuhan dan selalu membiasakan hidup sehat.
Seseorang hanya dengan menanam satu tumbuhan saja dan membiasakan hidup sehat akan mempunyai dampak positif. Bayangkan apabila Bangsa Indonesia ini seluruhnya menanam tumbuhan di sekitar rumahnya. Dampak positif akan sangat dirasakan, seperti mengurangi dampak efek rumah kaca yang menimbulkan perubahan iklim, mengurangi terjadinya kebanjiran, mengurangi terjadinya pencemaran udara ataupun pencemaran air, air bersih melimpah, dan banyak lagi manfaat yang bisa kita rasakan di 5 tahun yang akan datang.

0 comments:

Post a Comment